Kamis, 12 Februari 2015

Investasi properti memang tidak ada matinya, harga properti contohnya seperti rumah atau tanah tidak akan pernah turun malah justru akan terus naik setiap tahun.

Berinvestasi properti bisa macam-macam contohnya, rumah, tanah, kondominium, atau apartemen. Saat ini properti yang banyak dipilih orang yaitu rumah dan tanah.

Selain mudah dalam perawatannya, tanah dan rumah merupakan yang selalu dicari orang karena rumah atau tanah adalah suatu kebutuhan masyarakat.
Apabila Anda ingin berinvestasi tanah, berikut ada beberapa tips cara membeli tanah dan juga trik dalam menawar harga tanah.

  • Mulailah mencari-cari tanah yang ingin Anda beli. Carilah lokasi yang strategis dan jangan terburu-buru. Bandingkan terlebih dahulu harga tanah tersebut dengan harga tanah yang lainnya.
  • Jangan membeli tanah yang baru dikavling, karena harga tanah pasti akan mahal. Lebih bagus jika ada orang yang menjual tanah lantaran butuh uang.
  • Perikslah legalitas hukum tanah tersebut. Lebih baik Anda membeli tanah yang bersertifikat hak milik. Jika tanah tersebut bersertifikat hak guna bangunan, periksalah masa berlaku sertifikatnya.
  • Perhatikan lingkungan sekitar contohnya jangan mencari tanah dekat dengan pabrik, dataran rendah karena berisiko banjir, dan juga jangan mecari tanah di lingkungan yang kurang baik, karena dapat mempengaruhi kehidupan keluarga Anda.

Apabila Anda sudah memperhatikan hal di atas, selanjutnya tinggal tawar-menawar harga dengan si penjual. Berikut ini trik menawar harga tanah:

  • Bersikap ramah dan bersikap luwes saat Anda menawar tanah tersebut. Jangan bersikap kaku demi mengambil hati si penjual dan menggunakan bahasa yang halus.
  • Jangan terkesan memaksa dan sok tegas. Bersikap memelas sedikit siapa tahu si penjual bisa memberi Anda harga miring.
  • Jangan terburu-buru untuk mengatakan deal. Tunggulah beberapa saat untuk memberi kesempatan si penjual untuk berpikir agar harga yang Anda inginkan disetujui oleh penjual.